Spiritualitas

Visi & Misi CSE dan Putri Karmel

CSE dan Putri Karmel terpikat oleh cita-cita Karmel yang indah dan luhur, mau mengejarnya dengan segenap hati. Mereka mau menghayati dan mengalami sendiri kehadiran Allah yang menyelamatkan itu, tetapi bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan ingin pula membagikannya kepada orang-orang lain. Karena itu secara singkat visi dan misinya dapat dirumuskan sebagai berikut:

Dalam kuasa Roh Kudus

mengalami dan menghayati

kehadiran Allah

yang penuh kasih dan menyelamatkan,

sampai pada persatuan transforman,

serta membawa orang lain kepada pengalaman yang sama.

Rumusan itu dapat diterangkan dan diuraikan sebagai berikut:

  1. Dalam kuasa Roh Kudus: Roh Kudus merupakan dasar dan sumber segala sesuatu, baik untuk mengalami dan menghayati kehadiran Allah, maupun untuk membawa orang lain kepada pengalaman yang sama. Tidak ada pengalaman rohani yang otentik di luar Roh Kudus. Demikian pula halnya dengan kuasa Roh Kudus, orang dapat membawa orang lain kepada pengenalan Allah yang melampaui segala pengertian itu. Ini dikerjakanNya lewat kuasaNya, yang mencakup segala karunia dan karisma.

  2. Mengalami dan menghayati: Di sini soalnya bukan hanya untuk mengetahui, melainkan harus sampai pada pengalaman, walaupun tetap dalam iman, namun sungguh-sungguh suatu pengalaman yang nyata, yang menjadi sumber penghayatan. Pengetahuan saja tidak mengubah hidup manusia, tetapi bila orang mengalami sendiri sentuhan Tuhan, hidupnya akan berubah, bahkan seringkali secara mendalam. Setelah sentuhan itu dia dapat menghayati kehadiran Allah itu.

  3. Kehadiran Allah: Kehadiran ini ialah kehadiran Allah yang hidup, yang peduli akan kita dan yang rindu untuk menyatakan diri kepada kita. Itu merupakan suatu kehadiran yang nyata, sehingga orang yang mengalaminya akan tahu bedanya dan berubah hidupnya. Lewat kehadiran-Nya itu Tuhan menyatakan diri sebagai Allah yang hidup, yang mengasihi kita secara nyata, yang kehadiran-Nya seolah-olah dapat diraba, walaupun senantiasa dalam iman.

  4. Yang penuh kasih dan menyelamatkan: Kehadiran ini dialami sebagai kehadiran Allah yang penuh kasih, yang mengasihi kita, yang menolong, melindungi, memelihara, yang menyembuhkan dan menyelamatkan. Karena menyelamatkan, maka juga mengubah, memperbaharui serta menguatkan orang yang mengalaminya serta memberikan kepadanya suatu kekuatan dan motivasi baru untuk hidupnya. Karena itu kita dapat selalu mengharapkan pertolonganNya.

  5. Persatuan transforman: Kehadiran Allah yang menyelamatkan itu mengubah dan memperbaharui kita, serta mempersatukan kita dengan Allah, mulai dari lubuk terdalam kita, sampai pada seluruh lapisan ada kita. Oleh sentuhan-sentuhan rahmatNya kita diubah dan diilahikan sedemikian rupa, sehingga akhirnya kita benar-benar menyerupai Allah, mengambil bagian dalam hidup Allah sendiri, dalam kodratnya sendiri, seperti kayu yang dimasukkan ke dalam api akhirnya menjadi api sendiri. Oleh transformasi itu seluruh ada dan kegiatan kita diilahikan, sehingga akhirnya segala faal dan perbuatan kita memperoleh nilai ilahi. Satu orang yang sampai pada persatuan transforman ini lebih berharga bagi Allah dan lebih berguna bagi Gereja dan dunia daripada ribuan lainnya yang tidak sampai pada tahap tersebut. Inilah yang menjadi cita-cita serikat dan juga menjadi cita-cita para anggota masing-masing dalam keyakinan, bahwa Allah menyediakan rahmat tersebut baginya sebagai anggota Serikat. Seseorang yang sampai pada persatuan tersebut akan merupakan suatu mutiara yang amat berharga bagi Serikat dan Gereja serta dunia. Inilah rahmat yang tidak terperikan.

  6. Membawa orang lain pada pengalaman yang sama: Setelah kita sendiri mengalami kehadiran Allah yang menyelamatkan tersebut, walaupun belum sampai pada puncaknya, kita juga mau membawa orang lain kepada pengalaman yang sama, yang begitu membahagiakan itu, supaya merekapun diselamatkan. Namun kita tidak hanya mau mengambilkan orang lain air kehidupan dari sumbernya, tetapi kita juga ingin membawa orang itu ke sumbernya sendiri, supaya dapat minum dari air kehidupan itu secara berlimpah- berlimpah.