Spiritualitas CSE dan Putri Karmel
April 21, 2025
/
Comments Off on Spiritualitas CSE dan Putri Karmel
CSE dan Putri Karmel mempunyai spiritualitas yang sama yaitu spiritualitas karmel awali dan spiritualitas Pembaharuan Hidup Dalam Roh atau Karismatik. Jika dilihat sepintas, kedua spiritualitas ini sepertinya sangat bertolak belakang. Spiritualitas Karmel berciri kontemplatif yang menekankan doa dan keheningan. Sedangkan Sipritualitas Karismatik diwarnai dengan tepuk tangan, sukacita dan suasana yang penuh semangat. Akan tetapi keduanya terlebur dalam penghayatan hidup para frater CSE dan suster Putri Karmel. Terintegrasi secara baik dan saling melengkapi dalam kehidupan dan pelayanan para frater dan suster. Kehidupan sehari-hari lebih diwarnai dengan semangat kontemplatif sedangkan dalam pelayanan lebih disemangati oleh pembaharuan Karismatik. Setiap frater CSE dan suster Putri Karmel sekaligus kontemplatif dan karismatik. Kedua spiritualitas ini disatukan dan dipadukan tanpa ada kemungkinan untuk memilih salah satu dari keduanya.
1. Spiritualitas Karmel Awali
Putri Karmel dan CSE sebagai bagian dari karmel yang mengambil Bunda Maria dan Nabi Elia sebagai teladan, mau menghayati spirituliatas karmel awali yang dihayati oleh para pertapa di Gunung Karmel. Seperti yang dikatakan dalam regula: “Hendaklah masing- masing berada dalam pondoknya, merenungkan hukum Tuhan dan berjaga- jaga dalam doa.” Inilah inti dari spiritualitas hidup kontemplatif pada umumnya dan karmel pada khususnya. Inti hidup kontempltif adalah mengarahkan hati kepada Tuhan dalam kontemplasi yang terus menerus dan hidup melulu bagi Dia.
Oleh karena itu, secara khusus serikat CSE dan Putri Karmel mau menghayati hidup kontemplatif melalui penghayatan hidup dihadirat Allah (Vacare Deo). Hal ini dapat terlaksana melalui penghayatan kesunyian dan keheningan agar dapat mengarahkan hati kepada Allah yang berbicara seperti kepada Elia, yaitu dalam angin sepoi- sepoi basah (lambang kesunyian dan keheningan). Unsur kesunyian dalam hidup CSE dan Putri Karmel merupakan sarana yang paling penting untuk menunjang hidup dihadirat Allah.
2. Spiritualitas Karismatik
Gerakan Pembaharuan Hidup Dalam Roh atau Pembaharuan Karismatik mempunyai tujuan yang utama yaitu: “menjadikan Yesus sebagai pusat dan pokok dalam hidup”. Pembaharuan yang muncul setelah konsili Vatikan II ini, dijiwai oleh semangat mengikuti bimbingan Roh Kudus yang menjadi jiwa Gereja. Pembaharuan Hidup Dalam Roh berkembang begitu cepat, dalam waktu kurang dari 10 tahun pembaharuan ini menyebar hampir keseluruh dunia.
Pembaharuan Hidup Dalam Roh menjadi bagian dari spiritualitas CSE dan Putri Karmel. Dengan pembaharuan ini, hati, budi dan pikiran diperbaharui dalam kuasa Roh Kudus. Melalui pengalaman pencurahan Roh Kudus, anggota CSE dan Putri Karmel mengalami sendiri kasih Allah yang tak terperikan dan melampaui segala pengertian. Dengan mengalami sendiri kasih Allah yang sungguh nyata dan hidup, mereka dapat mewartakan kepada orang lain yang begitu haus akan kasih itu. Mereka senantiasa siap membuka hati terhadap bimbingan Roh Kudus melalui keterbukaan terhadap karunia- karunianya atau lebih tepat, dengan membiarkan Rok Kudus berkarya secara bebas dalam diri mereka, mereka dapat menjadi saksi yang hidup bagi Gereja dan dunia.