• Penerimaan Calon
    MENANGGAPI PANGGILAN ROH Putri Karmel dan CSE berusaha menanggapi panggilan Roh dalam situasi zaman ini. Ritme kehidupan zaman ini membutuhkan suatu bentuk hidup baru. Karena itu Putri Karmel dan CSE adalah wadah untuk menampung aspirasi tersebut dan tempat bagi para pemudi dan pemuda yang benar-benar ingin mengalami: Apa artinya mengenal dan mengalami Allah yang hidup Apa artinya hidup dalam kasih
  • Lika-Liku Panggilanku
    ANUGERAH PANGGILAN Pertama kali saya merasakan panggilan Tuhan untuk hidup membiara baru pada tahun 1996, waktu saya berada di Paroki St. Yosep, Bajawa—Flores, yang dikelola oleh para romo OCD. Setiap hari Minggu, saya mengikuti perayaan Ekaristi di sana. Dan, di tempat inilah hati saya mulai terpikat oleh penampilan para frater OCD dengan jubah cokelatnya yang keren. Lalu terlintaslah dalam benak
  • Dipanggil Untuk Mewartakan Injil-Nya
    DOA DI BALIK PINTU DINDING KAMARKU Benih panggilan saya tumbuh sejak masih kecil. Di balik pintu dinding kamar saya, ibu saya menempelkan gambar Yesus dan Bunda Maria serta menggantungkan sebuah rosario di antara gambar tersebut. Setiap kali mau berangkat atau pulang sekolah dan setiap mau tidur malam atau bangun pagi, saya suka mengamat-amati kedua gambar itu. Sebelum tidur, ibu selalu
  • Pergilah Ke Tempat Yang Sunyi
    Di suatu senja pada hari Minggu dalam bulan Oktober 1986, setelah perayaan Ekaristi, hati saya diliputi oleh kebingungan. Dalam perjalanan pulang, saya ingin berlari, seakan-akan ingin terbang, saya ingin mendapatkan ketenangan. Sesampainya di tempat kos, saya langsung berdoa. Dalam jeritan batin dengan nada fortissimo—tetapi tak terdengar suara karena meluncur jauh ke dalam lubuk hati, tempat di mana Sang Bapa Surgawi
  • Panggilan Ilahi Bagiku
    Saya bersyukur kepada Tuhan karena Dialah yang menempatkan saya dalam Serikat CSE. Bagi saya, ini bukanlah suatu kebetulan, tetapi rencana Allah bagi hidup saya. Tawaran panggilan mulia ini saya jawab dengan penuh kepercayaan bahwa Allahlah yang menyelenggarakan semuanya. “Bukan kamu yang memilih Aku, melainkan Akulah yang memilih kamu” (Yoh 15:16a). Menjadi seorang pertapa merupakan suatu rahmat Allah dan sungguh panggilan