• Panggilan,  Panggilanku

    Panggilan Ilahi Bagiku

    Saya bersyukur kepada Tuhan karena Dialah yang menempatkan saya dalam Serikat CSE. Bagi saya, ini bukanlah suatu kebetulan, tetapi rencana Allah bagi hidup saya. Tawaran panggilan mulia ini saya jawab dengan penuh kepercayaan bahwa Allahlah yang menyelenggarakan semuanya. “Bukan kamu yang memilih Aku, melainkan Akulah yang memilih kamu” (Yoh 15:16a). Menjadi seorang pertapa merupakan suatu rahmat Allah dan sungguh panggilan yang mulia. Saya sangat tertarik dengan cara hidup sebagai rahib/pertapa karena siang malam dihabiskan dengan berdoa, duduk bersila, rambut panjang, tinggal di hutan atau dalam pondok atau dalam gua-gua. Itulah gambaran awal sebelum saya masuk biara. Selain tertarik kepada kehidupan sebagai pertapa, saya membaca brosur Putri Karmel dan CSE. Dalam…